Hari ke 24 : Apakah BERTAQWA itu bukan KESUKSESAN?

".... Dan barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan menjadikan KEMUDAHAN baginya dalam urusannya." (QS. Ath Thalaq: 4)

"Di antara wahyu Allah kepada Nabi Daud Alaihissalam.: 'Tiada seorang hamba yang taat kepada-Ku melainkan Aku
1. Memberinya SEBELUM dia minta dan,
2. Mengabulkan permohonannya SEBELUM dia berdo'a, dan
3. mengampuni dosanya SEBELUM dia mohon pengampunan (istighfar)."
(HR. Ad Dailami)


Apakah urusan yang diberi KEMUDAHAN dan keinginan yang TERKABUL sebelum diminta seperti yang dijelaskan di ayat dan hadits di atas itu bukan SYARAT UTAMA untuk sukses?

Jika memang seperti itu yang diinginkan,
maka jadilah orang yang Bertaqwa!

Bukan hanya itu, bahkan Taqwa itu adalah penyebab paling banyak memasukkan orang ke dalam surga.

Dari Abu Hurairah Radhiallaahu anhu ia berkata,
“Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam ditanya tentang penyebab yang paling banyak memasukkan orang ke dalam surga, maka beliau menjawab, “berTAQWA kepada Allah dan akhlak yang baik (taqwallah wa husnul khuluq)”.Dan ketika ditanya tentang sesuatu yang paling banyak menjerumuskan orang ke dalam neraka beliau menjawab, ”Mulut dan Kemaluan.”
(HR. at-Tirmidzi, ia berkata, hadits shahih gharib, dan dihasankan oleh al-Albani dalam shahih sunan at-Tirmidzi 2/194)

Nah, calon-calon orang sukses, sekarang TAQWA itu apa maknanya?...


Tulisan lebih lengkap ada disini
Daftar Isi