Hari ke 18 : Konsep Rezeki (Bag. 4) Tidak Salah Prioritas


"Sesungguhnya rezeki MENCARI seorang hamba sebagaimana ajal mencarinya."
HR Athabrani

Kita sering SALAH BERANGGAPAN, bahwa terlalu banyak beribadah dan berdoa itu hanya membuang buang waktu dan MENGHAMBAT kita untuk mendapatkan banyak uang. Atau bagi Mahasiswa dan pelajar, aktivitas seperti itu akan MENGHAMBAT mereka untuk meraih prestasi.

Sehingga sering terjadi kondisi seperti ini.

1. Sering terlambat sholat 5 waktu, alasannya masih sibuk dengan pekerjaan. Atau pekerjaan masih belum selesai.

2. Sering nggak sempat tilawah atau baca Quran karena merasa tidak ada waktu. Kesibukan datang silih berganti, sehingga tidak ada waktu jeda SEJENAK buat baca Qur'an, apalagi menghafalnya.

3. Sering merasa tidak ada waktu untuk belajar Quran atau datang ke majelis taklim karena alasannya sibuk mencari nafkah, karena biaya hidup semakin lama semakin membengkak. Atau yang masih sekolah dan kuliah sibuk belajar mengejar nilai ujian terbaik.

4. Sering tidak ada waktu untuk membaca buku-buku Islam, buku Fiqh, Hadits, Tafsir, dll. secara rutin.

5. dan lain sebagainya.

Padahal, dengan kita mengutamakan pekerjaan, bisnis atau segala kesibukan untuk mencari uang tidak membuat Rezeki kita jadi bertambah banyak.
Atau untuk Mahasiswa dan Pelajar, tidak lantas membuat mereka jadi Sukses dan Berprestasi . Justru kita telah TERTIPU.

Meletakkan kesibukan MENCARI UANG sebagai prioritas PERTAMA tidak otomatis membuat rezeki kita dan keluarga jadi tercukupi.

Rezeki, prestasi atau kesuksesan itu 100% murni dari Allah. Bukan dari perjuangan atau kerja keras kita.

Memang, bekerja, berbisnis dan mengejar prestasi akademis semuanya adalah IBADAH. Tapi, jika hal itu sampai melalaikan kita dari Allah, dan membuat kita MENGABAIKAN ibadah yang Fardhu maka Bekerja, berbisnis atau mengejar Prestasi tidak lagi menjadi Ibadah.

Masih Ingat dengan Ayat ini kan..?
"Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu, dan berbuatlah kebaikan, AGAR KAMU BERUNTUNG/SUKSES."
QS Al Hajj: 77


Tulisan lebih lengkap ada disini Daftar Isi